Laman

Rabu, 30 Maret 2016

Install ITALC

Instalasi iTALC dan Penggunaan italc Pengertian iTALC iTALC ( Intelegent Teacher And Learning With Computer ) merupakan salah satu software Open Source yang dapat dipakai untuk monitoring komputer di LAB. Software ini menggunakan lisensi GPL yang mendukung sistem operasi Linux dan Windows. Dengan menggunakan software ini seorang pengamat dapat melihat dan mengontrol komputer lain dalam sebuah jaringan dengan beberapa cara (hanya melihat, melakukan remote control atau mengirimkan pesan dll ). Berikut gambar dari iTALC master. italc.jpg Fitur iTALC Fitur yang ditawarkan oleh iTALC adalah : monitoring layar komputer client; mengendalikan komputer client secara remote; menampilkan demo layar master ke layar client secara simultan; mengunci keyboard/mouse/layar komputer client; mengirim pesan ke client (text message); remote power on/off komputer client. Hardware Requirement Spesifikasi Minimum Master Processor : Intel Pentium III RAM : 256MB Spesifikasi Minimum Client Processor : Intel Pentium Pro RAM : 64MB Software Requirement Kebutuhan Paket Software : Linux Ubuntu 10.04 up Italc Instalasi (Linux) Install iTALC-Master Install iTALC Master sudo apt-get install italc-master Membuat key. Key inilah yang nantinya akan kita copy-kan ke iTALC client $ sudo ica -role teacher -createkeypair Untuk menjalankan italc master, service ica harus dijalankan terlebih dahulu. Dengan cara ketikkan perintah: $ ica atau $ ica-launcher Untuk menjalankan italc master ketikkan perintah: $ italc-launcher Install iTALC-Client Install iTALC Master $ sudo apt-get install italc-client Hapus key yang ada di italc client $ sudo rm -rf /etc/italc/keys/ Copy key dari master $ sudo rsync -avze ssh puskom@192.168.1.23:/etc/italc/keys/public /etc/italc/ Restart service italc client $ killall ica $ ica-launcher Install iTALC menggunakan synaptic Buka Synactic Package Manager dan tuliskan italc; Selanjutnya kita centang di bagian italc-master, italc-client, libitalc. Apabila kita ingin menginstall client, kita tidak perlu mencentang yang italc-master. kemudian tekan tombol apply diatas; Setelah itu kita pilih Apply; Kita tunggu hingga instalasi selesai; bila sudah terinstall maka akan muncul warna hijau dan tidak bisa dicentang kembali. Instalasi (Windows) Install iTALC-Master Pertama kita install master yang sudah kita download; Kemudian kita pilih Next; Selanjutnya kita pilih I Agree; Kemudian kita pilih tempat dimana italc tersebut akan kita install; Setelah itu kita pilih yang diinstall master dan clientnya atau master saja, untuk kaliini kita pilih keduanya; Untuk security option kita pilih keepallkey karena nantinya keys tersebut akan diisi dengan yang ada di linux atas sehingga keduanya antara linux dan windows bisa berjalan dikey yang sama; Kemudian kita klik quit untuk mengakhiri instalasi; Kemudian kita buka di system/programfile/italc kita ganti keys tersebut dengan apa yang sudah kita buat dilinux tadi; Kemudian kita restart service dengan perintah start/run/services.msc Install iTALC-Client Instalasi di client juga hampir sama dengan yang ada di master tetapi untuk bagian ini kita tak memerlukan yang italc-master. Dan untuk didalam system/programfile/italc/keys/ kita cukup isikan saja yang folder public agar nantinya client tidak setara dengan yang ada di master. Panduan Penggunaan tombol classroom ini untuk memilih kelas yang akan dikendalikan; tombol overview yaitu untuk melihat apa yang sedang dilakukan client; tombol demo berfungsi untuk menampilkan demo kepada client; tombol lock berfungsi untuk mengunci tampilan client; tombol text message digunakan untuk mengirimkan pesan kepada client; tombol power on digunakan untuk menghidupkan PC client secara remote; (khusus untuk client yang memiliki fitur WakeOnLAN) tombol power down digunakan untuk mematikan PC client; tombol adjust/align untuk menyesuaikan jendela dan ukuran tampilan; tombol auto view berfungsi menyelaraskan semua jendela aktif dalam rangka. Troubleshooting Apabila kita install di linux dan kita share dengan ssh pastikan didalam master sudah terinstall. Apabila belum berjalan di windows coba check firewall pastikan itu sudah mati. Jangan lupa merestart service. karena apabila itu tidak di restart akan mempengaruhi jalannya italc.

Senin, 07 Maret 2016

Pengenalan Dasar - dasar komputer

Pengenalan Dasar-dasar Komputer bagi orang awam

Pengenalan Komputer

1.1. Definisi Komputer
Menurut bahasa , Komputer berasal dari bahasa latin “COMPUTARE” atau to Compute yang artinya Menghitung (alat hitung), tetapi dalam perkembangannya, komputer mengalami peningkatan fungsi dengan berkembang pesatnya Tehnologi Informasi dan Electonika (TIE), arti menghitung hanya bagian kecil dari proses pengolahan data hingga menghasilkan sebuah informasi.

1.2. Pengertian Data dan Informasi
Data adalah : Sekumpulan angka – angka maupun karakter – karakter yang tidak memiliki arti. Data dapat diolah sehingga menghasilkan informasi
Jadi informasi adalah hasil pengolahan data yang dapat memberikan gambaran yang berarti dari suatu peristiwa.
Proses pengolah data hingga menjadi sebuah informasi pada system komputer terdiri dari 3 bagian pokok yaitu :
Unit Input (Pemasuk Data) : Keyboard, Mouse,Scaner,dll
Unit Proses (Memproses) : CPU (Central Processing Unit)
Unit Output (Menampilkan) : Monitor, Printer, dll

1.3. Sejarah Perkembangan Komputer
Perkembangan komputer banyak ditentukan oleh berkembangnya komponen elektronik sebagai komponen dasar dari alat pemroser data. Diawali dari penggunaan system tabung (Vacum Tube) kemudian transistor, Intreted Circuit (IC) dan Chip
Generasi Pertama ( 1946 – 1950 )
Dibuat tahun 1846 oleh Prof. Dr. Jhon W. Mauchly dan Prospek Eckert. Di University of Pennsylvania dan diberi nama ENIAC (Electrical Numerical Integration and Calculator). Generasi pertama selain ENIAC ialah : Harvard Mark II, EDSAC (Electronic Delayed Storage Automatic Computer)

Generasi Kedua ( 1959 – 1964 )
Generasi ini menggunakan Transistor sebagai komponen utama dengan menggunakan program FORTRAN, COBOL, ALGOL, Dengan ukuran kecil, lebih cepat, dan daya sedikit dibandingkan generasi pertama. Yang termasuk generasi kedua : IBM 401, IBM 1602, IBM 709 h, IBM 7070, IBM 7080, UNIVAC III.

Generasi Ketiga ( 1964 – 1970 )
Generasi ini menggunakan Integrated Circuit ( IC ) sebagai komponen utamanya, kecepatannya 10.000 kali generasi pertama, kapasitas memori lebih besar, listrik kecil dan dapat komonikasi dengan komputer lain. Yang termasuk generasi ketiga : IBM S/360, UNIVAC 1108, NCR, GE 600, GE 235, CDC 3000.

Generasi Keempat ( 1970 – 1998 )
Generasi ini menggunakan Large Scale Integration ( LSI ) atau pemadatan beribu – ribu IC menjadi Chip. Lsi dikembangkan menjadi VLSI (Very Large Scale Integration) dengan menggabungkan ratusan Chip menjadi micro processor. Yang termasuk generasi keempat : IBM 370, Intel 4004, IBM PC/XT.

Generasi Kelima ( 1998 … Sekarang )
Generasi ini dipelopori oleh ICOT ( Institut for new Computer Tehnology ) dengan pengembangan VLSI pada Chip ke Josepshon Junction dan dapat memproses data pada scala triyun perdetik.Yang termasuk generasi kelima : Intel Pentium III, Intel Pentium IV dengan jaringan Net Work.
BAB II
SYSTEM KOMPUTER

2.1. Perangkat Keras Komputer ( Hard Ware )
Seluruh komponen peralatan komputer yang membentuk suatu system komputer dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer melakukan tugasnya. (secara Fisik)
Bagian dari Hard Ware terdiri dari :
a. Keyboard
Keyboard adalah perangkat yang mempunyai tuts seperti mesin ketik. Jenis Keyboard : Serial, PS/2, USB.
Merk Keyboard : Wireless, Acer, Logitech, Deluxe, dll
b. Mouse
Mouse adalah perangkat yang berfungsi menggerakkan pointer, menujuk perintah atau program pada layar monitor. Jenis mouse : Serial, PS/2, USB. Merk mouse : Quantum, Genius, Logitech, dll
c. Scanner
Scanner adalah alat untuk menkonversi gambar manual menjadi gambar digital. Merk Scanner : Canon, HP, Winpro,Umax, Mustex, Acer,dll
d. Floppy Disk Drive
Floppy Disk Drive adalah alat untuk membaca data (perekam) data disimpan diluar (DISKET). Merk Floppy Disk Drive : Panasonic, Sony, Samsung, Teac,dll
e. CD Rom
CD-ROM adalah alat pengolah CD atau VCD pada komputer. Kemampuan CD-ROM : 24x, 36x, 40x, 52x, 56x. Merk CD-ROM : Creative, Teac, Philips, LG, Samsung, Sony, Asus,dll
f. Casing
Casing adalah kotak pembungkus komputer dengan bentuk casing desktop (horizontal), tower (vertical). Merk casing : Dalmatian, Simbada, Energi.dll
g. Power Supply
Power Supply adalah sebuah perangkat yang berfungsi menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan komputer
didalam CPU. Jenis power suppy : power supply AT konektor 12 pin, power supply AT X konektor 20 pin.
h. Motherboard
Motherboard adalah perangkat terpenting didalam komputer yang dijadikan media atau tempat memasang seperti : Processor, memori, VGA, Sound Card, dll. Merk Motherboard : intel, Iwill, Abit, Asus, Elite, Soyo, Jetway,MSI, DFI, dll
i. Processor
Processor adalah sebuah Chip ( mikro processor) yang merupakan otak pusat pengendali berbagai perangkat komputer. Merk Processor : IBM, IDT, Intel, Cyrix, AMD,dll
j. Memori
Memori adalah perangkat yang berfungsi mengolah data dan intruksi (kecepatan). Merk Memori : AMI, Visipro, Miron,dll
k. Cadr VGA
Card VGA adalah perangkat berupa rangkaian elektronik berbentuk seperti kartu, yang berfungsi menghubungkan motherboard dengan monitor. Merk Card VGA : S3, Riva TNT, SIS ELSA, Asus, Matrox, Ati Rage, dll
l. Card I/O
Card I/O adalah sebuah card yang berfungsi menghubungkan motherboard dengan alat input dan alat output. (Hard Disk, Floppy Disk, Mouse, Printer)
m. Sound Card
Sound Card adalah perangkat multimedia yang berfungsi mengolah suara pada komputer. Jenis Sound Card : ISA 8 bit, ISA 16 bit, EISA, PCI. Merk : Creative, Vibra, Yamaha,dll
n. Hard Disk
Hard Disk adalah perangkat komputer yang berfungsi menyimpan data, yang terletak didalam dengan kapasitas besar. Kapasitas hard diak : 540 MB, 850 MB, 1,2 GB, 10 GB, 40 GB, 50 GB, dll
o. Modem
Modem adalah sebuah perangkat komputer yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital dalam jaringan internet. Jenis modem : Modem Internal, Modem External. Merk modem : Prolink, Rockwell, Origo, US Robatic,dll
p. Kabel
Kabel adalah sekumpulan baris kabel yang berfungsi menghubungkan komponen yang satu dengan yang lain. Seperti hubungan Hard Disk, Floppy Disk Drive dengan Motherboard dan sebagainya.
q. Monitor
Monitor adalah alat yang berfungsi untuk menampilkan data atau informasi dalam bentuk teks dan grafik. Jenis monitor : VGA, SVGA, XGA. Merk monitor : Sony, LG, Samsung,Phillips, Vistec, GTC, SPC, dll
r. Printer
Printer adalah alat untuk mencetak hasil kerja komputer. Jenis printer : dot metrik, desk jet, laser jet, ink jet,dll. Merk printer : HP, Canon, Apollo, Lexmark, dll
s. Speaker
Speaker adalah alat output suara. Merk speaker : Asus, Phillips, Altec, Genius, Turando,dll

2.2. Perangkat Lunak ( Soft Ware )
Seluruh komponen dari system pengolahan data diluar peralatan komponen yang dapat berupa system operasi, program operasi, paket programnya, sehingga ditulis untuk tujuan tertentu. (memfungsikan perangkat keras)
Contoh : Unix, CP/M Ms.Dos, Windows 1.0
Windows 95, Windows 98 Windows XP, dll
Perangkat lunak Bahasa yaitu : Program yang digunakan untuk menterjemahkan intruksi - intruksi

2.3. Perangkat Manusia ( Brain Ware )
Brain ware adalah manusia yang mempunyai profesi yang berkaitan langsung dengan komputer. Yang termasuk bagian perangkat manusia adalah
Operator : orang yang mengoperasikan seluruh
program komputer dan mengolah data
 Data Entry : orang bertugas memasukkan data
 Sistem Analis : orang yang bertugas menganalisa,
merancang system komputer
 Programmer : orang yang membuat program aplikasi
BAB III
SYSTEM KOMPUTER

3.1. Sistem Operasi DOS ( Disk Operating Sistem )
Sistem Operasi DOS berfungsi untuk melakukan operasi – operasi dasar komputer seperti menejemen file, dan directory, pengolahan disket dan hard disk, mengatur konfigurasi komputer, mengoptimasi pemakaian memori dan mempercepat kerja program.

a. Proses Booting
Proses ini disebut cara menghidupkan komputer ( Booting ). Ada dua cara untuk menghidupkan komputer yaitu Booting Dingin dan Booting Panas.
- Booting Dingin (Cool booting) : komputer dalam keadaan mati
- Booting Panas (Warm booting) : komputer dalam keadaan hidup (Ctrl + Alt + Del ) secara bersamaan.
b. Perintah Disk Operating Sistem
- Perintah Internal : perintah yang ada didalam komputer (langsung dieksekusi komputer)
 DIR perintah untuk melihat isi disket/hard disk Contoh : DIR_A: [enter]
 COPY perintah untuk mengcopy isi disket/hard disk Contoh : COPY_C:*.*_A: [enter]
 DELETE perintah untuk menghapus isi disket/hard disk. Contoh : DEL_C:Latih [enter]
 RENAME perintah untuk mengganti nama file. Contoh : REN_C:saya_AKU [enter]
 MD_{nama} perintah untuk membuat sub directory. Contoh : MD_LATIH [enter]
3.2. Sistem Operasi Windows
Sistem operasi windows adalah system operasi yang menggunakan konsep GUI (Graphical User Interface), juga menggunakan WIWP (windows Icaon Menu Pointing Device) yang ditandai Munculnya MENU START
Untuk bekerja dengan operasi windows harus menggunakan Mouse, Hard Disk, dll

a. Group Windows
Gambaran secara menyeluruh tentang group windows terdapat pada dektop komputer (tampilan pertama (menu Start)

b. Pengenalan Keyboard (sebagai Unit Input)
Letak huruf
Q W E R T Y U I O P { }
A S D F G H J K L : “
Z X C V B N M , . /


Tombol yang sering digunakan :
- Caps Lock : untuk menulis huruf besar
- Shift : untuk menulis huruf besar dan simbul
diatas
- Space : untuk memberikan jarak ketikan
- Enter : untuk menjalankan / mengakhiri
perintah
- Back Space : untuk menghapus kiri kursor
- Delete : untuk menghapus tepat kursor
- Anak panah : untuk penggerak kursor

c. Pengenalan MOUSE (sebagai Unit Input)
Untuk bekerja dengan system Under Windows harus paham bagian mouse. Bagian Mouse adalah :
- KLIK : memilih/menunjuk (Klik Kiri) 1x
- Klik Kanan : memunculkan menu Bantu (Shortcut)
- Klik Double : menjalankan aplikasi (programs)
- Blok : menunjuk beberapa (Klik kiri tekan
terus geser lalu lepas) atau CTRL A

d. Penjelajah Windows (Menjalankan Program)
Untuk menjalankan suatu aplikasi program dengan cara KLIK START kemudian Pilih PROGRAMS


e. Bagian – bagian dari Microsoft Windows
- PROGRAMS : untuk menampilkan daftar programs
- DUCUMNT : untuk menampilkan daftar data
- SETTING : untuk mengubah konfigurasi windows
- RUN : untuk menjalankan aplikasi tertentu
- HELP : untuk menu bantuan (pertolongan)
- SHUT DOWN : untuk mengakhiri/keluar dari windows
f. Pengenalan Properties Komputer
Properties Komputer digunakan untuk mengubah tampilan gambar layar, menambah gambar berjalan (Screen Saver), mengubah warna, dan lain – lain.

Cara menjalankan Properties Komputer adalah :
- Letakkan Mouse ditengah layar (tempat kosong)
- Lalu Klik Kanan
- Pilih dan Klik Properties

Perintah Properties :
 Mengubah gambar layar (Background/ Wallpaper)
 Menampilkan gambar/tulisan berjalan (Screen Saver)
 Mengubah warna layar (Appearance)
 Mengubah setting layar (Setting)
Catata : Untuk mencari gambar yang lain pilih/klik BROWSE

g. Bagian dari Windows Explore
Program aplikasi ini digunakan untuk mengolah disk dan file serta menjalankan program atau aplikasi lainnya.
Cara menjalankan program Windows Explorer adalah :
- Klik Start, Pilih Program, Klik Windows Explorer


Catatan : - Kotak sebelah kiri (Wadah) atau gambar kuning
- Kotak sebelah kanan (Isi) atau Gambar yang lain.
- Jika pilih/klik Kotak kiri harus diteruskan ENTER
- Jika ingin menjalankan program harus diteruskan
Enter, dengan memilih file yang bergambar Kotak
double Putih.

- Perintah – perintah Windows Explorer adalah :
a. Membuat Sub Directory (Ruangan) / Folder
- Tempatkan pointer (Klik daerah yang dibuat)
- Klik File lalu Pilih New, kemudian Klik Folder
- Ketik Nama folder (nama tidak boleh sama)
b. Mengganti nama folder
- Tempatkan pointer (Klik folder yang diganti)
- Klik File lalu Klik Rename
- Ketik nama folder yang lain (pengganti)
c. Menghapus folder
- Tempatkan pointer (klik folder yang akan dihapus)
- Klik File, lalu Klik Delete, kemudian jawab Yes
d. Mengcopy file
- Tempatkan (cari file yang dicopy) (klik Folder)
- Klik Edit, lalu Klik Copy
- Tempatkan tujuan (Klik folder yang lain)
- Kemudian Klik Edit, lalu Klik Paste
e. Menidah file
- Tentukan (cari file yang dipindah) (klik folder)
- Klik Edit, lalu Klik Cut
- Tempatkan tujuan (klik folder yang lain)
- Kemudian klik Edit, lalu klik Paste
f. Mengganti nama file
- Tentukan (cari file yang akan diganti) (klik folder)
- Klik File, lalu klik Rename
- Ketik nama yang lain
g. Menghapus File
- Tentukan (cari file yang dihapus) (klik folder)
- Klik File, lalu klik Delete, kemudian jawab Yes

Catatan : Jika mengalami kesalahan Klik atau
BAB II
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
2.1. Aspek keselamat dan kesehatan kerja (k3) dalam menggunakan perangkat teknologi informasi dan komunikasi
Bukan tanpa resiko bekerja dengan menggunakan perangkat teknologi informasi dan komunikasi seperti komputer. Kebiasaan yang kurang baik sikap fisik yang salah dapat merugikan kesehatan dan mengancam keselamatan kerja. Maka tidak jarang seorang pengguna komputer mengalami sakit urat, otot (Rrepititive Stain Injury=RSI) dan gangguan yang lain kerana mengabaikan hal tersebut.Tangan sakit atau bergetar, ngilu di jari – jari, sekitar pergelangan, lengan bawah, siku atau bahu, leher hingga ke punggung atas, inilah tanda awal RSI
Menurut website rsi-uk.org.uk, RSI merupakan sebuah terminology yang mengacu pada beberapa variasi keluhan kerangka otot (musculoskeletal). Ini menyangkut keluhan yang dikenal dengan sakit urat otot.
Keluhn ini juga dikenal sebagai Cumulative Trauma Disorders, yang meliputi gangguan atas berkaitan dengan kerja (Work-Related Upper Limb Disorders) dan luka penggunaan berlebihan yang berhubungan dengan kerja (occupational overuse injuries) keluhan ini terutama diderita oleh para pekerja dengan posisi duduk yang statis saat menggunakan komputer atau menggunakan gerakkan tangan yang berulang (repetitive) setiap hari, beban kerja yang statis (seperti menggegam mouse), membiarkan lengan membengkok, dan sejenisnya dalam waktu yang cukup lama. Ini akan bertambah buruk jika tempat kerja tidak didisain secara organomis, misalnya posisi keyboard dan layar monitor yang terlalu tinggi atau terlampau rendah, kursi tidak menopang badan untuk duduk tegak dan sebaiknya.
Hal ini akan semakin parah bila ditambah lingkungan kerja yang kurang bergerak, kurang istirahat, mengandung stress tinggi dengan deadline dan laporan rutin serta lainnya. Apabila jika User adalah seorang perokok, menderita kegemukan (obesitas), lemah otot, memiliki tangan yang dingin.

1. Keamanan instalasi dan bagian perangkat TIK yang dapat membahayakan kesehatan.
Instalasi perangkat TIK bagi pengguna komputer perlu untuk dicek demi keamanan dan keselamatan pengguna komputer. Kondisi instalasi kabel komputer antara bagian ataupun yang berhubungan dengan listrik harus dalam kondisi baik. Instalasi listrik dengan kualitas kabel yang rendah akan menyebabkan instalasi tidak panjang dan mudah terbakar. Periksalah kondisi ujung stop kontak apakah masih layak untuk digunakan.
2. .Aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam menggunakan perangkat TIK.
a. Pastikan tempat kerja komputer dirancang secara ergonomis.
b. Kurangi penggunaan komputer yang berlebihan.
c. Gunakan variasi perangkat input.
d. Ambil beberapa waktu istirahat sejenak.
e. Jangan mengetik lebih dari 30 menit tanpa istirahat.
f. Seringkali lakukan peregangan. Peregangan membantu mengurangi ketegangan otot-otot.
g. Kurangi kecepatan melakukan double klik
h. Jaga kehangatan suhu. Otot dan urat yang berada pada kondisi dingin lebih beresiko terkena RSI.
3.Posisi duduk Ergonomis dalam menggunakan perangkat TIK
Dalam menggunakan perangkat TIK hendaknya seorang pengguna komputer memperhatikan posisi duduk ergonomis. Posisi duduk dengan jarak 46 – 47 cm atau 0,15 derajat dari layar monitor
4.Senam relaksi (Latihan peregangan)
a. Mekarkan jari – jari dan tahan selama 10 detik lalu tekuk jari ke buku jari, tapi jangan mengepalkan tangan lalu dilepas.
b. Rentangkan siku ke atas kepala, lengah bawah berjuntai kebelakang kepala.
c. Genggam tangan dibelakang kepala dan duduk tegak.
d. Duduk tegak dikursi, genggam tangan dibelakang sandaran kursi, lalu regangkan lengah sebisa mungkin.
e. Tundukkan kepala kearah telinga lalu perlahan tarik.
f. Gerakkan bahu kedepan, belakang, turun dan naik serta berputar.
BAB III
HAK CIPTA
1.1. PERLINDUNGAN ATAS HAK CIPTA
Perlindungan program komputer melalui UUHC sekarang ini tidak lepas dari adanya perkembangan hak cipta, khususnya untuk program komputer dalam berbagai bentuk pengaturan.
Program komputer digolongkan sebagai hasil karya yang berbasis tesk/tulisan (Literacy Works). Hal ini dikarenakan adanya proses penulisan kode – kode perintah (coding) dari programer/pencipta yang memerlukan penguasaan pengetahuan yang cukup dalam teknik dan bahasa pemrograman juga kesabaran dalam penulisan kode – kode tersebut, sehingga dihasilkan source code (kode sumber) dari program komputer yang berupa tesk yang dapat dimengerti oleh orang lain.
Indonesia mengambil bagian dalam perjanjian internasional lain yang menyangkut Hak Cipta yaitu Generaal Agreement On Tariff and Traade (GATT) sebagai perjanjian perdagangan multiateral.
Dinegara Amerika perlindungan program komputer diberikan dalam copyright act tahun 1976 yang menambahkan proteksi karya cipta ke program komputer. Dalam perkembangannya tahun 1983 telah dihasilkan beberapa keputusan pengadilan yang meluaskan jangkauan perlindungan Hak Cipta untuk program komputer.
Tahun 1987 indonesia melakukan penyempurnaan terhadap UUHC no. 7 tahun 1987 tentang perubahan atas UU no. 6 tahun 1982 tentang Hak Cipta. Dalam UUHC 1987 inilah program komputer diatur sebagai ciptaan yang dilindungi oleh Hak Cipta. Program komputer yang dimaksudkan dalam UUHC 1987 pasal 1 ayat 7 “adalah program yang diciptakan secara khusus sehingga memungkinkan komputer untuk melakukan fungsi tertentu”.
Tahun 1997 UUHC tahun 1987 disempurnakan dengan UU Republik Indonesia no.12 tahun 1997. Dalam UUHC 1997 jangka waktu perlindungan untuk program komputer dari 25 tahun ditambah menjadi 50 tahun sejak pertama kali diumumkan.
UUHC tahun 1997 masih disempurnakan lagi direvisi dalam UUHC no.12 tahun 1997 dengan UU Republik Indonesia no.19 tahun 2002, dalam pasal 1 ayat 8 menyebutkan program termasuk persiapan dalam merancang instruksi – instruksi tersebut.
Indonesia mengatur program komputer sebagai karya yang dilindungi oleh UUHC.Sebagai konsekuensinya masyarakat Indonesia wajib menghormati hak pencipta program komputer dengan mentaati isi UUHC. Masyarakat tidak diperbolehkan memperbanyak program tanpa izin pemegang hak, tidak mengubah isi dari program komputer dan tindakan lainnya yang tujuannya mendapatkan keuntungan komersial dari program komputer.
Berikut ini adalah ketentuan pidana dalam hal pelanggaran hak cipta yang diatus dan ditetapkan berdasarkan UU no. 19 tahun 2002 .
Pasal 72 ayat :
i. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing – masing paling sedikit 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima mililar rupiah).
ii. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidanan penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
iii. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk kepentingan komersial suatu program komputer dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau paling banyak Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
MODUL MICROSOFT WORD

BAB I
PENGENALAN MICROSOFT WORD
1.1. Mengenalan Lembar Kerja Ms-Word
Microsoft Word adalah salah satu program aplikasi dari suatu gabungan program aplikasi yang dinamakan Microsoft Office yang dibuat oleh perusahaan Microsoft Corporation. Kegunaan dari Microsoft Word adalah digunakan untuk mengolah / mengerjakan pekerjaan yang berhubungan dengan teks, misalnya : mengetik surat, laporan berupa table, dan lain – lain.

Cara menjalankan Microsoft Word :
 Klik Start
 Pilih Programs
 Klik Microsoft Word
Atau Icon

Perhatikan jendela Microsoft Word dibawah ini :
1 2 3 4 5

10 11
Keterangan :
1. Judul Program dan nama program aplikasi.
2. Menu Bar (perintah – perintah Ms-Word)
3. Toolbar Standar (berisi membuka,menyimpan,dll)
4. Toolbar Formating (berisi jenis huruf,ukuran,tebal,miring,dll)
5. Tombol Minimize,Maximize,Close (kecil,besar dan keluar)
6. Lembar kerja (tempat pengetikan)
7. Pointer (kursor) untuk menyisip teks.
8. Scroll bar (penggerak/menggeser layar)
9. Ruler (garis ukuran untuk mengetahui posisi tesk)
10. Toolbar Drawing (garis,lingkaran, text Box,dll)
11. Baris Status (posisi terakhir kursor)

1.2. Membuat Dokument
Untuk membuat document, setelah kita menjalankan program Microsoft word maka akan muncul lembar kerja Ms-Word baru (kosong), dan disitulah kita langsung mengetik (memasukkan data). Berikut petunjuk pengetikan sebagai berikut :
- Gunakan dan maksimalkan seluruh tombol – tombol keyboard.
- Setelah kita memasukkan data satu baris maka secara otomatis akan melanjutkan kebaris berikutnya.
- Jika kita ingin pindah keparagraph dibawahnya (memberikan jarak dibawahnya) maka tekan ENTER.
Catatan : Apabila kita ingin melanjutkan lembar kerja baru berikutnya, setelah selesai halaman 1 (maka kita tinggal tekan Enter beberapa kali, sampai menemukan PAGE berikutnya)
Atau kita ingin pindah ke lembar kerja baru (file lain) dengan
- Klik File
- Klik New
- Klik Ok

1.3. Menyimpan Dokument
Untuk perintah ini dilakukan setiap saat, agar hasil ketikan kita tidak hilang. Atau dilakukan setelah selesai pengetikan. Ada dua cara yaitu Save (secara menumpuk) dan Save As (memberi nama baru). Berikut langkah – langkan penyimpanan data (file) :
- Klik File
- Klik Save As
- Ketik Nama file baru (nama tidak boleh sama)
- Klik Save (atau tekan Enter)

Atau Klik Icon


1.4. Menutup Dokument
Ada dua cara mengakhiri Microsoft Word yaitu
- Klik Icon (tombol dipojok kanan atas)
- Klik menu File, Klik Exit
Catatan : lembar kerja yang ada harus disimpan terlebih dahulu.
1.5. Membuka Dokument
Setelah kita menyimpan data (file), naskah tersebut dapat dipanggil (dibuka) dengan perintah sebagai berikut :
- Klik File
- Klik Open
- Ketik nama yang dipanggil
- Klik Open (tekan Enter
1.6. Mengenal Toolbar – Toolbar
a. Toolbar Standard


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Keterangan :
1. New : untuk membuat lembar kerja baru.
2. Open : untuk memanggil data (file)
3. Save : untuk menyimpan data secara menumpuk.
4. Printer : untuk mencetak hasil ketikan ke kertas
5. Print Preview : untuk menampilkan hasil dilayar.
6. Spelling : untuk memeriksa ejaan/tata bahasa.
7. Cut : untuk memindah naskah (kata/kalimat)
8. Copy : untuk menggandakan (menyalin) naskah.
9. Paste : untuk menjalankan perintah (Cut & Copy)
10. Undo : untuk membatalkan perintah yang dijalankan.
11. Redo : untuk membatalkan perintah Undo
12. Table : untuk mengatur formatan table (garis)
13. Insert table : untuk membuat/menyisipkan table.
14. Columns : untuk membuat columns Koran.

c. Toolbar Formating


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Keterangan :
1. Font : untuk mengubah jenis huruf (fontasi)
2. Font Size : untuk mengubah ukuran huruf.
3. Bold : untuk mencetak tebal
4. Italic : untuk mencetak miring
5. Underline : untuk mencetak garis bawah huruf.
6. Align Left : untuk memformat paragraph rata kiri.
7. Center : untuk memformat paragraph rata tengah.
8. Align Right : untuk memformat paragraph rata kanan.
9. Justify : untuk memformat paragraph semua rata.
10. Bullets : untuk membuat penandaan setiap paragraph.
d. Toolbar Drawing



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Keterangan :
1. Draw : untuk menggabungkan sub – sub icon (Group)
2. Select Object : untuk memilih objek yang dilakukan groping
3. Free Rotate : untuk merotasikan (memutar) objek
4. AutoShapes : untuk memilih gambar Bantu
5. Line : untuk membuat garis
6. Arrow : untuk membuat garis diakhiri anak panah
7. Rectangle : untuk membuat kotak persegi
8. Aval : untuk membuat lingkaran (bunlat atau oval)
9. Word Art : untuk membuat jenis tulisan (seni tulisan)
10. Clip Art : untuk menyisipkan gambar

e. Baris Status


Page 11 : keterangan pointer berada dihalaman 11
Sec 1 : keterangan pointer berada di section 1
11 / 13 : keterangan pointer berada di halaman 11 dan
13 halaman yang ada

f. Ruller
First Line (pembuatan paragraph) Ruler datar



Hanging indent (Batas kiri) Right Indent (batas kanan)

1.7. Mengenal perintah Cut, Copy dan Paste
Untuk mengoperasikan perintah – perintah ini harus terlebih dahulu naskah harus dibuat BLOK (ditunjuk)

Langkah – langkah sebagai berikut :
b. Memindah naskah (CUT)
- Buat blok (Blok naskah yang dipindah)
- Klik Edit
- Pilih / Klik CUT
- Pindahkan pointer (kursor) ke tujuan
- Klik Edit
- Pilih / Klik Paste
c. Mengcopy naskah (COPY)
- Buat blok (Blok naskah yang dicopy)
- Klik Edit
- Pilih / Klik COPY
- Pindahkan pointer (kursor) ke tujuan
- Klik Edit
- Pilih / Klik Paste
d. Menampilkan hasil (PASTE)


BAB II
EDIT DOCUMENT MS-WORD
2.1 Ukuran, Orientasi Kertas dan Margin
Untuk mengubah ukuran, orientasi kertas dan margin dapat dilakukan sebelum atau sesudah pengetikan naskah. Cara mengaktifkan perintah ini adalah :
- Klik File lalu Pilih / Klik Page setup

2.2. Mengatur Text
Pengaturan teks diawali dari penggerak kursor (pointer), memilih bentuk teks.
a. Menindah/penggerak kursor (pointer)
- Memindah dengan Mouse
Arahkan pointer ketujuan kemudian Klik satu kali
(arahkan tekan klik) dan seterusnya.
- Memindah dengan Keyboard
1. Dengan Anak panah (kiri,kanan,atas dan bawah)
2. Memindah satu kata ke kiri dengan CTRL+
3. Memindah ke akhir baris dengan tombol END
4. Memindah ke awal paragraph dengan CTRL+
5. Memindah satu layar ke atas dengan PAGE UP
b. Memilih bentuk Text
Untuk memilih bentuk teks (tulisan), dengan diawali BLOK naskah yang ingin diubah.
Langkah – langkah untuk mengubah bentuk text ada 2 yaitu
- Dengan toolbar formatting
- Dengan Menu Bar (Klik Format,lalu pilih / klik Font)

Keterangan :
Font : untuk jenis huruf
Font Style : untuk cetakan (tampilan teks)
Size : untuk ukuran huruf
Font Color : untuk warna huruf
Underline style : untuk jenis garis bawah huruf

2.3. Memformat Paragraph
Untuk menghasilkan pekerjaan yang bagus, harus dilengkapi dengan pemformatan paragraph yang meliputi perataan baris dalam paragraph, jarak baris dalam paragraph, jarak antar paragraph, dan lain – lain.
Langkah – langkah pengaturan paragraph sebagai berikut :
- Blok Naskahnya.
- Klik Format lalu Pilih / Klik Paragraph

Keterangan :
Alignment : untuk mengubah rata kiri,kanan,tengah,dll
Spacing : memberikan jarak spaci sebelum/sesudah
Line Spacing : memberikan jarak spaci antar paragraph
2.4. Pembuatan Bullets and Numberings
Bullest and numberings adalah suatu perintah untuk memberikan penomoran dan penandaan outomatis setiap baris dan paragraph.
Langkah – langkah sebagai berikut :
- Blok naskahnya
- Klik Format lalu Pilih / Kik Bullets and Numberings

Pilih Bullets : jika ingin Penandaan berupa gambar.
- Pilih Numbered : jika ingin Penandaan berupa angka.
- Kalau sudah dipilih gambarnya lalu Klik OK

2.5. Pembuatan Border and Shading
Perintah border and shading ini digunakan untuk memberikan keindahan (lukisan tepi naskah) atau bingkai.
Langkah – langkah sebagai berikut :
- Blok naskahnya
- Klik Format lalu Pilih / Klik Border and Shading






Border : jika bikainya tertentu.
Page Border : jika bingkainya seluruh halaman.
Untuk gambar bingkai yang lain KLIK ART
- Setelah pilih gambar bingkai lalu Klik OK

2.6 Pembuatan Columns Koran
Naskah kolom (Koran) adalah naskah yang bentuknya terdiri dari beberapa kolom. Untuk mengubah menjadi beberapa columns dengan langkah – langkah sebagai berikut :
- Blok naskahnya
- Klik Format lalu Pilih / Klik Columns

- Pilih / Klik jumlah columns yang diinginkan
(Two, Three, Left dan Right)
- Kemudian Klik OK
Catatan : Apabila menginginkan pembatas garis (Line Between)
Apabila menginginkan jarak spaci (Spacing)
Apabila menginginkan lebar kolom (Width)

2.7 Pembuatan Drop Cap
Perintah Drop Cap digunakan untuk mengubah huruf pertama paragraph menjadi besar.Langkah – langkah Drop Cap sebagai berikut :
- Blok naskahnya
- Klik Format lalu Pilih / Klik Drop Cap

Pilih / Klik Bentuk Drop Cap Lalu Klik OK
. Pembuatan Header and Footer
Header and Footer adalah untuk menambah pencatatan Header (atas) dan Footer (bawah) naskah (Halaman).
Langkah – langkah Header and Footer sebagai berikut :
- Letakkan pointer (Aktifkan naskahnya)
- Klik View lalu Pilih / Klik Header and Footer

Nomor halaman Page Setup Swit Between Keluar
- Setelah muncul Header dan toolbarnya
- Lalu ketih naskahnya atau diberi nomor halaman
- Untuk menuju Footer pindahkan kebawah halaman
- Jika selesai penulisan header and footer keluar (Close)

2.9. Membuat Text Box
Perintah Text Box digunakan apabila kita ingin membuat naskah didalam kotak.
Langkah – langkah pembuatan Text Box sebagai berikut :
- Klik Insert lalu Pilih / Klik Text Box
- Letakkan pointer Klik tekan terus geser kekanan lalu kebawah (sebaliknya) sesuai keinginan, kemudian lepas (klik)
- Setelah berupa kotak (kursor didalam) lalu ketik naskahnya.

2.10. Mencetak Dokument
Sebelum perintah pencetakan document dilakukan, kita harus menampilkan hasilnya dilayar (untuk menghindari kesalahan).
Dengan perintah sebagai berikut :
- Tampilkan naskahnya (aktifkan naskahnya)
- Klik File lalu Pilih / Klik Print Preview
Catatan : Jika ingin tampil besar (letakkan pointer
ditengah naskah lalu KLIK 1x)
Jika selesai keluar dengan Klik Close
Setelah hasil sesuai yang diharapkan maka kita lalukan perintah pencetakan ke printer (kertas), dengan langkah – langkah :
- Tampilkan naskahnya (aktifkan naskahnya)
- Klik File lalu Pilih / Klik Print
- Pilih jenis printer (Print Name)
- Tentukan nomor halaman yang dicetak (pages)
Catatan : jika ingin mencetak ganda (number of copies)
- Kemudian Klik OK

Minggu, 06 Maret 2016

Cara memasang musik di blogger

MEMASANG LAGU DENGAN SCM MUSIC PLAYER DI BLOG

 
Dengan tidak mau banyak pikir asal bagus tampilan pada Blog ya lebih Simple dan Praktis juga siyh cara kerja nya, lagi Blogging gak sangka dapat situs Musik di Blog Seorang Cewe, hhe Thanks aja dech buat yummy chacha
jadi lebih terlihat bagus juga siyh Blog ane menurut ane sendiri, kwkwkwkwk..

Ya Kawan bukan Lawan niyh cuma mau ngasih tau aja, bagi yang berminat tinggal ikuti aja langkah nya atau masuk saja langsung kesini : scmplayer.net
Meskipun udah banyak yang tau setidak nya saya cuma kasih Info aja, hehe..

Nih Gambar Skin nya banyak juga dan bisa pilih Custom dengan keinginan anda sendiri,





diatas cuma gambar akan lebih bagus liat langsung kesitus nya scmplayer.net , he :)





Pada gambar diatas terdapat  2 kolom, yang pertama merupakan Title Song anda ya judul lah isi aja, terus URL nya diarahkan pada situs yang anda mau seperti Youtube,4shared tetapi pada situs 4shared anda harus mendapatkan URL saat berada Download itu juga tidak bagus untuk SCM Musik Player karena 4shared terdapat angka waktu yang harus ditunggu, lebih baik coba ke IDWS atau yang lain nya, hhe..


1. Yes or No (Merupakan saat seseorang membuka Blog anda Otomatis SCM Musik Player Autostart ya langsung bermainkan musik gituch, xixixi)
2. Yes or No ( Shuffle merupakan saat pertama seseorang memasuki Blog anda pada Musik tersebut akan bergiliran ya bergantian tidak pada urutan tersebut tapi Random Di Acak, haha.. )
3. Saya memilih 90% pada gambar karena bisa lebih keras tuh suara, tapi jangan sampai 100 kasih 90 juga sudah cukup ko, karena 100 ntar tau juga siyh, semau anda lah pasti nya)
4.Posisi Widget nya mau ditaroh dimana, eh di simpan dimana ? ada 2 pilihan, Top - Bottom
5. Show Playlist itu Daftar Musik anda mau diperlihatkan terlebih dahulu saat seseorang masuk Blog anda atau tidak diperlihatkan, Yes or No


Kelebihan : Simple and Praktis mudah dipahami juga buat Blogger Pemula seperti saya.
Kekurangan : Kalau musik pasti berat juga ke Blogger, sudah tau lah pasti nya tapi yang memberatkan bagiku Flash Player nya, gak tau ada gak tau juga kurang yakin, hehe.. 

Rabu, 02 Maret 2016

Cara Membuat Jaringan Sederhana Menggunakan Cisco Packet Trace

Cara Membuat Jaringan Sederhana Menggunakan Cisco Packet Tracer

Cara Membuat Jaringan Sederhana Menggunakan Cisco Packet Tracer


Untuk postingan kali ini saya memberikan cara membuat Jaringan LAN yang sederhana menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer. Dalam pembuatan jaringan ini memakai 1 buah server, 1 buah switch, dan 1 buah PC.. Semua sudah terdapat di dalam aplikasi Cisco Packet Tracer tersebut. Langsung saja, berikut langkah-langkahnya : 1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer yang sudah terinstal di PC/Laptop anda. Sehingga muncul jendela seperti di bawah ini:
2. Untuk peripheral2 atau komponen yang dibutuhkan terdapat pada bagian kiri bawah. Untuk menambahkan Server dan Komputer Client klik pada icon yang berbentuk Komputer. Kemudian pilih gambar komputer lalu klik pada tempat yang disediakan (jumlah terserah namun di sini saya memakai 3 buah PC).. juga pada server (cukup 1)..
Cara meletakkannya seperti gambar di bawah ini
3. Kemudian tambahkan switch atau HUB, caranya sama seperti menambahjan PC/server..
Sehingga seperti dibawah ini
4. Kemudian hubungkan semua komponen menggunakan kabel, karena menggunakan perantara Switch / HUB kita menggunakan kabel Straight
5. Pilih jenis kabel (Coopper Straight-Through) kemudian klik.kan pada salah satu komponen , sehingga muncul jenis port (Fast Ethernet) yang terdapat pada komponen tersebut , klik pada jenis port tersebut.
6. Kemudian klik pada Switch sehingga muncul juga port yang ada namun lebih banyak (karena memang port pada switch jumlahnya banyak), klik pada salah satu port (kecuali console)
Sehingga kedua komponen terhubung seperti dibawah ini
7. Sambungkan seluruh PC dengan Switch dengan cara seperti no 6. Sehingga seluruh komponen terhubung seperti ini :
8. Kemudian setting IP server. Klik pada icon server yang sudah dibuat sehingga muncul jendela seperti di bawah ini.
9. Pilih Config, lalu pada menu sebelah kiri pilih DHCP. Isi Start IP Address sesuai kebutuhan, isi juga Subnet Mask. Kemudian tentukan banyak maksimal user dengan mengisi Maximum number of user. setelah itu klik save.
10. Lalu pada menu sebelah kiri pilih Fast Ethernet. Isi IP Address Untuk IP Server dan juga Subnet Mask (biarkan default). Kemudian Close
11. Setelah itu kita setting masing-masing PC agar terhubung dengan server. Klik icon PC – pilih Config kemudian pada menu sebelah kiri pilih FastEthernet. Ganti IP Configuration menjadi DHCP agar PC mendapat IP Address otomatis dari server sehingga tidak perlu mengatur. Kemudian Close. (Lakukan pada semua PC)
12. Setelah selesai kita cek apa semua koneksi lancar, dengan cara klik icon pesan si bagian kanan. Kemudian klik.kan pada salah satu PC sehingga pada Icon PC terdapat gambar pesan.
Lalu klik pada salah satu PC yang lain. Jika berhasil, pada bagian kanan bawah akan muncul tanda Sukses seperti di bawah ini.
Untuk melihat proses berjalannya data klik pada Simulation pada bagian kanan dibawah icon pesan. Kemudian klik Auto Capture / Play sehingga proses pengiriman dan penerimaan data akan dianimasikan.
Selesai sudah kita membuat Sebuah Jaringan LAN sederhana menggunakan Cisco Packet Tracer….

Packet Tracer,


Oke guys, sekarang saya akan share tentang Packet Tracer, aplikasi ini digunakan sebagai simulator jaringan, sehingga memudahkan kita dalam mempelajari jaringan tanpa perlu membeli alat-alat jaringan yang super duper mahal. So, langsung aja yah.

Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systemsdan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

Fitur Packet Tracer

Packet Tracer terbaru yaitu versi 5.3.3. Dalam versi ini dapat mensimulasikan Application Layer protocols, Routing dasar RIPOSPF, and EIGRP, sampai tingkat yang dibutuhkan pada kurikulum CCNA yang berlaku, sehingga bila dilihat sekilas software ini bertujuan untuk kelas CCNA. Taget Packet Tracer yaitu menyediakan simulasi jaringan yang real, namun terdapat beberapa batasan berupa penghilangan beberapa perintah yang digunakan pada alat aslinya yaitu pengurangan command pada Cisco IOS. Dan juga Packet Tracer tidak bisa digunakan untuk memodelkan jaringan produktif/aktif. Dengan keluarnya versi 5.3,
beberapa fitur ditambahkan, termasuk fitur BGP. BGP memang bukan termasuk kurikulum CCNA, akan tetapi termasuk kurikulum CCNP.

Packet Tracer memiliki beberapa komponen yang digunakan untuk mensimulasikan alat-alat jaringan, kebanyakan alat yang digunakan bawaan cisco, kan ini aplikasi dari cisco,hehe.
So, bagi teman-teman yang ingin melihat penjelasan tentang Packet Tracer ini dan komponen-komponennya yang lebih lengkap,
silahkan download file wordnya DISINI (.docx).
Mohon maaf jika bahasanya tidak karuan, karena sebagian hasil translate dari bahasa alien,hehe.

Packet Tracer,


Oke guys, sekarang saya akan share tentang Packet Tracer, aplikasi ini digunakan sebagai simulator jaringan, sehingga memudahkan kita dalam mempelajari jaringan tanpa perlu membeli alat-alat jaringan yang super duper mahal. So, langsung aja yah.

Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systemsdan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

Fitur Packet Tracer

Packet Tracer terbaru yaitu versi 5.3.3. Dalam versi ini dapat mensimulasikan Application Layer protocols, Routing dasar RIPOSPF, and EIGRP, sampai tingkat yang dibutuhkan pada kurikulum CCNA yang berlaku, sehingga bila dilihat sekilas software ini bertujuan untuk kelas CCNA. Taget Packet Tracer yaitu menyediakan simulasi jaringan yang real, namun terdapat beberapa batasan berupa penghilangan beberapa perintah yang digunakan pada alat aslinya yaitu pengurangan command pada Cisco IOS. Dan juga Packet Tracer tidak bisa digunakan untuk memodelkan jaringan produktif/aktif. Dengan keluarnya versi 5.3,
beberapa fitur ditambahkan, termasuk fitur BGP. BGP memang bukan termasuk kurikulum CCNA, akan tetapi termasuk kurikulum CCNP.

Packet Tracer memiliki beberapa komponen yang digunakan untuk mensimulasikan alat-alat jaringan, kebanyakan alat yang digunakan bawaan cisco, kan ini aplikasi dari cisco,hehe.
So, bagi teman-teman yang ingin melihat penjelasan tentang Packet Tracer ini dan komponen-komponennya yang lebih lengkap,
silahkan download file wordnya DISINI (.docx).
Mohon maaf jika bahasanya tidak karuan, karena sebagian hasil translate dari bahasa alien,hehe.

Packet Tracer,



Oke guys, sekarang saya akan share tentang Packet Tracer, aplikasi ini digunakan sebagai simulator jaringan, sehingga memudahkan kita dalam mempelajari jaringan tanpa perlu membeli alat-alat jaringan yang super duper mahal. So, langsung aja yah.

Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systemsdan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

Fitur Packet Tracer

Packet Tracer terbaru yaitu versi 5.3.3. Dalam versi ini dapat mensimulasikan Application Layer protocols, Routing dasar RIPOSPF, and EIGRP, sampai tingkat yang dibutuhkan pada kurikulum CCNA yang berlaku, sehingga bila dilihat sekilas software ini bertujuan untuk kelas CCNA. Taget Packet Tracer yaitu menyediakan simulasi jaringan yang real, namun terdapat beberapa batasan berupa penghilangan beberapa perintah yang digunakan pada alat aslinya yaitu pengurangan command pada Cisco IOS. Dan juga Packet Tracer tidak bisa digunakan untuk memodelkan jaringan produktif/aktif. Dengan keluarnya versi 5.3,
beberapa fitur ditambahkan, termasuk fitur BGP. BGP memang bukan termasuk kurikulum CCNA, akan tetapi termasuk kurikulum CCNP.

Packet Tracer memiliki beberapa komponen yang digunakan untuk mensimulasikan alat-alat jaringan, kebanyakan alat yang digunakan bawaan cisco, kan ini aplikasi dari cisco,hehe.
So, bagi teman-teman yang ingin melihat penjelasan tentang Packet Tracer ini dan komponen-komponennya yang lebih lengkap,
silahkan download file wordnya DISINI (.docx).
Mohon maaf jika bahasanya tidak karuan, karena sebagian hasil translate dari bahasa alien,hehe.

konfigurasi DHCP windows 2003 server

konfigurasi DHCP windows 2003 server

A. Dynamic Host Configuration Protocol (DCHP) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IPserver DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti secara otomatis dari default gateway dan DNS server.
Berikut ini adalah cara-cara dalam  mengkonfigurasi DHCP server windows 2003 server :
1. Klik Start > Control Panel > pada menu Control Panel pilih "add or remove programs” 

 2. Pilih " Add Or Remove Windows Components"

3. Setelah itu akan muncul jendela "Windows Component Wizard"  dan berikan tanda centang pada "Networking Service"


4. Pilih Detail, pada jendela detail pastikan yang hanya diberi tanda centang adalah "Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP). kemudian  Next.


5. Tunggu Beberapa Saat sampai proses penginstallan selesai.dan kemudian Klik Finish.
6. Untuk memastikan bahwa DHCP sudah terinstall bisa kita lihat di Start> Administrative Tools> DHCP
7. Klik Kanan pada DHCP dan Pilih New Scope


8. Pada New Scope Wizard Pilih Next untuk melanjutkannya


9. Lalu isikan nama Scope sesuai keinginan kita Seperti :
  • Name : ADMIN
  • Description : Konfigurasi DHCP
10. Lalu Klik Next 11. Pada Range IP address yang akan digunakan client isi start IP address dan juga End IP Address dan jangan lupa Subnet mask nya juga diisi. Contoh :                   · Start IP Address : 172.24.0.3
· End IP Address : 172.24.0.5
· Length : 29
· Subnet Mask : 255.255.255.248, Lalu klik Next 

12. Pada Add exclusions atau IP yang tidak boleh digunakan oleh client. isi start IP address dan end IP address. Contoh :
· Start IP Address : 172.24.0.1
· End IP Address : 172.24.0.2
Lalu Next

13. Kemudian muncul Lease Duration. untuk menentukan berapa lama client bisa menggunakan IP Address yang diberikan Server. Contoh :
· Days : 8
· Hours :0
· Minutes :0
 Kemudian Next.

14. Lalu muncul Configure DHCP Options, pilih “Yes, I want to configure these option now”. Lalu Next” untuk melanjutkan
15. Pada Router (Default Gateway) isi IP Addressnya. Contoh :
· IP Address : 172.24.0.1
Lalu Add, Kemudian Next.

16. Domain Name and DNS Server isi Parent Domain, Server name dan Add IP Address. Contoh :
· Parent Domain : admin.com
· Server name : www.pujalabor.com
· IP Address : 172.24.0.1
Setelah itu IP Address di Add
Apabila kita telah menginstall DNS, apa bila kita mengisi Server name sesuai dengan nama server, IP addressnya akan muncul dengan otomatis. Jika belum, kita akan mengisi manual. Lalu Next.

17. Pada WINS Servers, Lewati saja. Klik Next
18. Pada Activate Scope, pilih “Yes, I want to activate this scope now”.  karena kita ingin mengaktifkan nya maka kita pilih Yes, Lalu Next 

20. Setelah itu Finish.
sampai saat ini penginstalan dhcp server sudah selesai
tidak sulit seperti yang di bayang kan..jika di coba, tidak ada yang susah.


B. TESTING DHCP
Setelah penginstallan selesai sekarang waktunya testing DHCP pada client dengan cara :

  1. Mulai dari “Start Menu”
  2. Lalu pilih “Control Panel”
  3. Kemudian pilih “Network Connection”
  4. Klik kanan pada icon “Local Area Network” pilih “Properties”
  5. Lalu pilih “Internet Protocol (TCP/IP)”, klik “Properties”.
  6. Di sini kita akan “Obtain an IP Address automatically” IP kita.
  7. Setelah itu OK.
  8. Kemudian kita jalankan “Run”, dan ketikkan “cmd” lalu OK
  9. pada command prom, ketikkan “ipconfig /all” [ENTER]
  10. Jika berhasil, maka ip pada computer kita telah diberikan oleh Server DHCP
  11. Lalu klik OK
  12. Klik OK sekali lagi.

 

C. Cara Kerja dhcp server

Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur client/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client.
  • DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
  • DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.
DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya.
DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan "penyewaan" alamat IP dari sebuah DHCP server dalam proses empat langkah berikut:
  1. DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif.
  2. DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.
  3. DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.
  4. DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IPbinding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan. lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses
Empat tahap di atas hanya berlaku bagi klien yang belum memiliki alamat. Untuk klien yang sebelumnya pernah meminta alamat kepada DHCP server yang sama, hanya tahap 3 dan tahap 4 yang dilakukan, yakni tahap pembaruan alamat (address renewal), yang jelas lebih cepat prosesnya.
Berbeda dengan sistem DNS yang terdistribusi, DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam sebuah DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya. Hal ini dapat menjadi masalah jika konfigurasi antara dua DHCP serverprotokol IP tidak mengizinkan dua tersebut berbenturan, karena host memiliki alamat yang sama.
Selain dapat menyediakan alamat dinamis kepada klien, DHCP Server juga dapat menetapkan sebuah alamat statik kepada klien, sehingga alamat klien akan tetap dari waktu ke waktu.

A. DHCP SCOPE
DHCP Scope adalah alamat-alamat IP yang dapat disewakan kepada DHCP client.

B. DHCP LEASE
DHCP Lease adalah batas waktu penyewaan alamat IP yang diberikan kepada DHCP client oleh DHCP Server.

C. DHCP OPTIONS
DHCP Options adalah tambahan pengaturan alamat IP yang diberikan oleh DHCP ke DHCP client.  





D. PERMASALAHAN DAN TROUBLESHOOTING DHCP SERVER

Dalam suatu infrastructure jaringan yang berskala besar dalam suatu organisasi, kemampuan untuk melakukan suatu troubleshooting masalah jaringan dan juga masalah system adalah sangat penting. Masalah dalam suatu jaringan adalah kebanyakan masalah konesi kepada jaringan. Strategy dasar untuk troubleshooting koneksi jaringan adalah berangkat dari sumber masalah / lokasi masalah, dan kita bisa memulai memferifikasi fungsional pada layer-layer jaringan bagian bawah. Jika sebuah komputer mengalami masalah koneksi kepada jaringan local langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah memeriksa konfigurasi TCP/IP meliputi IP address, subnet mask, gateway, atau parameter IP lainnya.

Untuk troubleshooting konfigurasi jaringan gunakan tool berikut: ipconfig, network diagnostic, dan Netdiag
Untuk troubleshooting masalah koneksi gunakan tool berikut: ping, pathping, tracert, dan juga arp
Troubleshooting konfigurasi TCP/IP

Misalkan konfigurasi sederhana pada diagram jaringan berikut ini adalah diagram umum untuk jaringan internet di rumahan untuk koneksi ke Internet. Jika anda menggunakan layanan Speedy Telkom, maka modem-router yang digunakan biasanya mempunyai konfigurasi default dengan IP address 192.168.1.1 yang mana IP address ini merupakan IP address Gateway bagi komputer yang terhubung dengan jaringan. Modem-router yang dipakai biasanya juga berfungsi sebagai DHCP server yang memberikan konfigurasi IP address kepada komputer dalam jaringan. Misalkan pada komputer A ada masalah tidak bisa koneksi terhadap komputer B atau tidak bisa koneksi ke Internet.

Untuk troubleshooting konfigurasi TCP/IP maka kita bisa memulai dari komputer yang bermasalah. Kita bisa memeriksa konfigurasi TCP/IP dengan menggunakan tool ipconfig pada command prompt. Bagaimana caranya? Tekan tombol ‘Windows’ dan tombol ‘R’ secara bersamaan untuk memunculkan windows RUN berikut dan ketik “cmd” terus klik “OK”.

Setelah itu pada command prompt ketik ipconfig, dan akan muncul konfigurasi IP address, subnet mask, dan gateway. Atau jika ingin melihat konfigurasi lebih lengkap gunakan parameter /all menjadi ipconfig /all dan tekan Enter, maka akan muncul konfigurasi lengkap seperti gambar dibawah ini dan kita bisa melihat konfigurasi DNS server yang dipakai (pada contoh terlihat DNS server dari Telkom).

Misalkan terjadi IP address duplikat dengan komputer lain yang ada pada jaringan maka pada subnet mask akan muncul: 0.0.0.0. kemungkinan terjadi IP duplikat jika anda tidak menggunakan DHCP server, dan IP address di setup manual ke komputer-2. Untuk memastikan bahwa konfigurasi TCP/IP pada komputer anda benar, maka gunakan ping loopback dengan mengetikkan di command promp ping 127.0.0.1 atau ping localhost, dan jika konfigurasi sudah benar maka akan muncul respon dengan “0% lost” seperti pada gambar berikut ini.

Jika semua tampak bagus tapi anda masih tidak bisa juga akses ke internet Speedy, cobalah ping ke computer satunya dengan mengetikkan command berikut ke IP address computer B, ping 192.168.1.5. jika respon nya juga tidak bagus dengan 0% lost, maka perhatikan lampu di modem-router apakah lampu ADSL dan Internet juga nyala normal, bisa jadi lampu Internet mati, berarti ada masalah dengan Speedy. Hal ini bisa saja terjadi jika anda mengubah password account anda di website nya Telkom Speedy dengan password yang anda gampang mengingatnya.

Jika anda mengubah password account anda di Website Telkom Speedy, maka anda juga harus mengubah password yang ada di modem-router di rumah anda, anda bisa menelpon 147 untuk minta bantuan – setidaknya dipandu untuk mengganti password di modem-router anda.

Network Diagnostic

Dalam suatu infrastructure jaringan windows server 2003, network diagnostic biasa digunakan untuk untuk troubleshooting jaringan juga. Network Diagnostic dalah interface grafis yang sudah ada dalam Windows server 2003 yang bisa memberikan informasi detail tentang konfigurasi jaringan local. Untuk mengaksesnya, jalankan Help and Support dari Start Menu => Tools pada Support Task area => klik Tools => cari Network Diagnostics dan klik => akan muncul disisi kanan.

Ketika “Scan Your System” di klik, Network Dianostic akan menjalankan serangkaian test yang akan mengumpulkan informasi tentang environment local seperti gambar berikut ini.

Informasi yang dikumpulkan akan dijabarkan dalam serangkainan category yang secara default ada tiga katagory:

Internet service category, meliputi informasi tentang Outlook Express Mail, Microsoft Outlook Express News, dan konfigurasi Internet Explorer Web Proxy
Category informasi komputer, meliputi setting parameter Registry, Operating system dan versinya
Category Modem and Network Adapter, meliputi setting parameter registry modem, network adapter dan network clients.
NETDIAG Utility

Netdiag adalah utility command line yang harus dinstall terlebih dahulu dari CD instalasi Windows server 2003 yang berada pada directory \Support\Tools dan dobel klik file Supports.msi.

Untuk melakukan troubleshooting masalah jaringan, anda bisa melakukan scan Netdiag dan periksa hasilnya atas error message yang mungkin ada.

Troubleshooting Koneksi menggunakan Ping dan Pathping

Ping adalah utilitas untuk memeriksa koneksi level IP, sementara Pathping digunakan untuk mendeteksi kehilangan paket saat paket menjelajah dari hop ke hop (dari router ke router). Command Ping digunakan untuk mengirim permintaan echo ICMP (Internet Control Message Protocol) kepada host yang di target seperti pada contoh diatas.

Untuk verifikasi konfigurasi TCP/IP gunakan ping 127.0.0.1 pada command prompt. Jika test ping gagal atau tidak ada response (100% lost) maka bisa jadi driver tidak benar, network adapternya rusak, atau terjadi interferensi IP dengan service lain.
Untuk verifikasi IP address sudah benar ditambahkan ke komputer lakukan ping ke IP address local host pada command prompt
Secara umum gunakan ping dengan IP address atau host name. jika ping dengan IP address sukses, bisa jadi ping ke hostname gagal dikarenakan masalah name resolution
Jika usaha ping gagal di setiap titik, periksa yang berikut

Pastikan bahwa IP address local komputer dan juga subnet mask sudah dikonfigure dengan benar
Default gateway juga dikonfigure dengan benar dan link antara local host dan gateway juga sudah dikonfigure dengan benar.
Jika ping ke remote host pada link yang lambat seperti sambungan link satellite, maka response akan memakan waktu agak lambat untuk merespon. Gunakan parameter –w untuk respon time-out yang agak lama misal 10000 msec gunakan “ping –w 10000 IP_Address”. Default time-out dari ping adalah 1000 msec (1 detik).

Troubleshooting dengan Tracert

Tracert adalah utility untuk tracing route yang bisa anda gunakan untuk tracking path sampai 30 hops router-to-router. tracert juga menggunakan ICMP echo request kepada suatu IP address, dengan menaikkan TTL (time to live) pada header IP dimulai dari 1, dan menganalisa error ICMP saat respon kembalian. Misal pada contoh berikut dilakukan tracert yahoo.com dari local komputer.

Jika ingin mendapatkan link yang sering tersendat-sendat gunakan pathping untuk melihat disisi router mana terjadinga delay / kehilangan paket yang sangat besar.

Troubleshooting menggunakan utility ARP

Jika anda bisa melakukan ping pada kedua IP address local anda dan juga loopback dengan sukses, akan tetapi anda tidak bisa ping ke suatu host pada subnet local, maka periksalah cache ARP (Address Resolution Protocol) barangkali ada kesalahan / error. Utility ARP ini sangat berguna untuk melihat cache daftar ARP, gunakan arp –a pada local host. Untuk membersihkan daftar arp, gunakan parameter –d, arp –d IP_address.

Untuk melihat address physical (MAC address) gunakan ipconfig /all atau getmac. Jika anda tidak mendapatkan error pada command ARP –a dan anda juga tidak berhasil ping ke host pada subnet yang sama, maka anda bisa memeriksa pada media fisik seperti LAN Card, Switch, dan atau cable jaringan.


Langkah-Langkah Menginstal Active Directory di Windows Server 2003

Langkah-Langkah Menginstal Active Directory di Windows Server 2003 

Dalam blog saya kali ini, saya menjelaskan langkah-langkah menginstall Active Directory (AD) pada Windows server 2003, yang pernah meng-install AD di Sistem Operasi Linux, mungkin tidak asing lagi, namun menggunakan windows Server 2003 lebih mudah dalam menginstal dan mengkonfigurasinya.
Saya menggunakan VM-Ware yang telah terinstall Windows Server 2003.
1. Langkah awal dalam menginstall AD, ketikkan DCPROMO, Start => Run => Dcpromo => Ok

2.  Berikutnya akan tampil Jendela Windows Server 2003. Pilih “Domain Controller For a New Domain”. Maksudnya kita akan membuat domain baru.

3.  Selanjutnya kita memasuki jendela “Create New Domain”. pilih tab “Domain in a New Forest”.  kita pilih tab ini karena kita ingin membuat domain yang baru. Setelah itu next.

4. Selanjutnya kita akan membuat domai kita. Disini saya akan membuat contoh Mitsubishi.com, satelah selesai mambuat domain, klik next…

5. Setelah itu akan muncul MITSUBISHI sebagai Netbios Name, lanjutkan saja :-D , berikutnya muncul jendela  “Database and  log folders”, data base dan log folders akan disimpan di C:\\WINDOWS\NTDS…Klik next

6. Selanjutnya kita memasuki jendela “DNS Regristration Diagnostics”. Pilih “Install and configura the DNS server on this computer, and set this computer to use this DNS server at its preferred DNS server”.

7. Selanjutnya pilih Permission. Pilih “Permision compatible only with windows 2000 or windows server 2003 operating systems”.

8. Jendela berikut yaitu memasukan password administrator dan konfirm password.

9. Selanjutnya setelah selesai konfirm password, akan muncul jendela Summary.

10. Berikutnya Active Directory anda akan mulai diinstal, tunggu sejenak. next..

11. Selanjutnya, saya diminta untuk memasukan IP address secara Statik (manual)…Masukan ip address….

12. Setelah memasukan Ip Address secara manual lalu next, dan selesai kita menginstal AD, selanjutnya computer anda meminta anda untuk merestart…Restart Computer anda…


Konfigurasi DNS Server Windows 2003 Server

Konfigurasi DNS Server Windows 2003 Server


DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
Langkah-langkah konfigurasi DNS Server
1. Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM
2. Mulai dengan klik start menu
3. Lalu pilih “Control Panel”
4. Kemudian pilih “add or remove programs”. Setelah anda memilih Add or remove a rool, computer akan bekerja dan segera tampil tayangan berikutnya.
5. Tidak lama setelah itu, computer menampilkan semua komponen yang telah diinstall. Lalu kita pilih “add or remove windows components”
6. Pada windows components pilih “Networking services” untuk menginstall apa yang kita butuhkan.,
7. Kemudian pilih “Detail”
8. Pada detail networking services, beri tanda “centang” pada DNS. Kemudian Next untuk melanjutkannya
9. Tunggu beberapa saat supaya computer mencopy file dari Cd. Lalu Finish
10. Setelah DNS diinstall, pilih “DNS” pada “Administrative tools”
11. Setelah tampil klik kanan pada “Forward Lookup Zones”, lalu kita pilih “New Zone…”
12. Klik Next untuk melanjutkannya.
13. Pada “Zone Type” atau Tipe zona, kita pilih “Primary zone”. Lalu klik next untuk keterangan selanjutnya.
14. Setelah itu kita akan mengisi nama zona. Contohnya :
· Zone name : boss.com
Lalu klik next lagi.
15. Setelah itu muncul kotak dialog “Zone File”. Kita akan memilih “Create a new file with this file name” untuk membuat file baru dengan nama yang tertera pada bawah option. Setelah itu klik next
16. Pada “Dynamic Update” biarkan saja pilihan kita pada “Do not allow dynamic updates”. Kemudain klik next
17. Setelah semua Complete., klik Finish.
18. Pada folder Forward Lookup Zones telah ada folder boss.com. sekarang kita akan membuat “Host” pada folder “boss.com”
19. Klik kanan pada “boss.com”, lalu pilih “New Host(A)…”
20. Lalu kita isi nama dan IP Addressnya. Contoh :
· Name (uses parent domain name if blank) : www
· IP_address : 172.24.0.1
Setelah diisi, klik “Add Host”. Host pun telah terbuat. Lalu kita akan membuat Alias baru atau pengganti nama dari IP Address menjadi nama server
21. Klik kanan pada “boss.com”, lalu pilih “New Alias (CNAME)…”
22. Pada “New Resource Record”, isi nama pada “Alias name (uses parent domain if left blank)”. Lalu klik “Browse untuk mencari host yang telah kita buat sebelumnya tadi. Kemudian klik ok
23. Konfigurasi DNS pun selesai

Kesimpulan

DNS (Domain Name Server) adalah mentranslate atau mengubah sebuah IP Address menjadi sebuah nama